Senin, 02 Oktober 2017

proses pembuatan tembaga



PROSES DASAR PEMBUATAN TEMBAGA
DI SUSUN OLEH:
 UZAIR                                   (1605106010049)
FAKHRUL MIZA                 (1605106010050)
LUSI ANASIFA                     (1605106010053)
AFDHALUL AHMAR          (1605106010056)
AJENG PERMATA SARI     (1605106010064)
FAIZIL AKMAL                    (1605106010067)



PEMBUATAN TEMBAGA



  • 1.    Pengolahan biji tembaga



Pengeolahan biji tembaga melalui beberapa tahap yaitu: liberasi,pengapungan (plotasi), pemanggangan, peleburan, pengubahan dan elektrolisis. Proses pengolahan dari tahap liberasi (peremukan dan penggerusan) sampai plotasi dilakukan di wilayah eksploitasi bijih tembaga.
Langkah-langkah utamanya adalah penghancuran, penggerusan, pengapungan dan pengeringa. Penghancuran dan penggerusan mengubah bongkah bijih menjadi berukuran halus. Penghalusan ukuran butir berfungsi untuk membebaskan butiran yang mengandung tembaga dan emas, serta untuk proses pemisahan dan menyiapkan ukuran yang sesuai dengan proses selanjutnya. Bijih yang sudah halus diolah selanjutnya melalui proses plotasi, yaitu untuk menghasilkan konsentrat tembaga.
Terdapat tiga tahap proses pengolahan untuk mendapatkan logam tembaga :
- Proses pengolahan bijih dengan temperatur tinggi dari hasil pembakaran bahan bakar.
- Proses pengolahan bijih dengan melarutkan biji yang kemudian dipisahkan lagi dari larutan tersebut, sehingga didapatkan unsur tembaga yang bebas dari unsur lain.
- Proses pengolahan bijih dengan tenaga listrik seperti pada eloktrolisa dan elektrothenis.

Pengolahan bijih tembaga melalui beberapa tahap, yaitu:
PROSES LIBERASI (PEREMUKAN)
Proses ini biasanya dilakukan di wilayah eksploitasi bijih tembaga /tambang itu sendiri. Pabrik pengolahan (mill) menghasilkan konsentrat tembaga dari bijih yang ditambang melalui pemisahan mineral berharga dari pengotornya. Langkah-langkah utamanya adalah penghancuran, penggerusan, pengapungan, dan pengeringan. Penghancuran dan penggerusan mengubah bongkah bijih menjadi berukuran halus. Penghalusan ukuran butir berfungsi untuk membebaskan butiran yang mengandung tembaga dan emas, serta untuk proses pemisahan dan menyiapkan ukuran yang sesuai dengan proses selanjutnya. untuk proses crushing / peremukan ada berbagai type yang kita kenal saat ini diantaranya rotary crusher dan jaw crusher selanjutnya dilakukan penggerusan /penghalusan biasanya sampai 75mkironmeter / 200mesh menggunakan ball mill (bola besi).
PROSES FLOTASI (PENGAPUNGAN)
      Bijih yang sudah halus diolah selanjutnya melalui proses flotasi, yaitu untuk menghasilkan konsentrat tembaga. Permukaan mineral yang bersifat hydrophobic atau aerophilic (menolak air) dipisahkan dengan yang bersifat hydrophilic atau aerophobic (menerima air). Pada proses pengapungan (flotasi), bubur konsentrat (slurry) yang terdiri dari bijih yang sudah halus (hasil gilingan) dicampur dengan reagen, kemudian dimasukkan ke dalam rangkaian tangki pengaduk yang disebut sel flotasi, secara bersamaan dipompakan udara ke dalam slurry tersebut.
Reagen yang digunakan berupa:
- kapur 600 gram/ton bijih (berfungsi untuk mengatur pH)
- pembuih (frother) dan kolektor.
- Pembuih membentuk gelembung stabil yang tidak mudah pecah.
Gelembung-gelembung mengapung ke permukaan sel flotasi sebagai buih. Reagen kolektor bereaksi dengan permukaan partikel mineral sulfida logam berharga, sehingga menjadikan permukaan tersebut bersifat menolakair (hydrophobic). Butir mineral sulfida tersebut menempel pada gelembung udara yang terangkat dari zona slurry ke dalam buih yang mengapungdi permukaan. Buih bermuatan mineral berharga tersebut yang menyerupai buih deterjen berkilapmetalik akan meluap dari bibir atas mesin flotasi dan masuk ke dalam palung (launders)sebagai tempat pengumpulan mineral berharga. Mineral berharga yang terkumpul di dalam palung tersebut adalah konsentrat. Konsentrat (dalam bentuk slurry, 65% padat menurut berat) dipompa ke pelabuhan melalui jaringan pipa slurry. Pada Tambang Grasberg panjang jaringan pipa tersebut 115 km. Selanjutnya konsentrat dikeringkan sampai kandungan airnya tinggal 9% dan kemudian dikapalkan untuk dijual.
Emas kasar dan bebas, tidak bereaksi dengan baik pada proses flotasi. Emas tersebut dipisahkan dan diambil dengan menggunakan konsentrator, yaitu sebuah sistem pengambilan yang juga berfungsi sebagai pemisahan, dilakukan secara gravitasi dan menggunakan daya sentrifugal. Dengan demikian, perolehan emas dari bijih akan mengalami peningkatan. Bahan yang tak bernilai ekonomi terkumpulkan di dasar sel flotasi, sebagai limbah yang disebut tailing. Tailing ini disalurkan menuju areal pembuangan (tailing dump).Konsentrat yang telah diproses di pabrik filtrasi diangkut dengan conveyor belt menuju gudang penyimpanan.


proses saat flotasi berlangsung

  • 2.    Penyimpanan
            Pada tahap penyimpanan, biji tembaga yang telah di sortir akan di simpan pada gudang penyimpanan. Biasanya gudang penyimpanan tersebut beda gedung nya dari proses tahap pensortiran. Karna tempatnya harus lebih besar untuk bisa menampung banyak. Di dalam gudang penyimpanan suhu dan keadaan nya pun sangat di jaga. Di dalam gudang penyimpanan tersebut tidak boleh sembarang orang masuk kecuali orang berkepentingan khusus atau penjaga gudang tersebut.
  • 3.    Pemanggangan
     Konsentrat tembaga dari hasil proses flotasi mengandung bebrapa unsur dengan kisaran kadar berkisar:
-         30% Cu
-         30% sulfur
-         25% Fe
-         15% gangue minerals seperti silika, 30 ppm Au, 50 ppm Ag, 3000 ppm Zn, 1500 pb.
     Selanjutnya unsur – unsur tersebut dilebur dan dimurnikan. Konsentrat tembaga hasil proses flotasi di panggang untuk mengubah besi sulfide menjadi besi oksida.

Sedangkan tembaga tetap sebagai sulfida melalui reaksi:
4Cu2FeS2(s) + 9O2(g) → 2Cu2S(s) + 2Fe2O3(s) + 6SO2(g)

      Komsentrasi bijih yang sudah melalui panggangan kemudian dilebur hingga mencair dan terpisah menjadi 2 lapisan yaitu lapisan pertama lapisan bawah berupa copper matte, mengandung Cu2S dan besi cair sedangkan lapisan kedua lapisan atas merupakan terak silikat yang mengandung FeSiO3.
      Copper matte dipisahkan dari terak berdasarkan perbedaan gravitasi. Selanjutnya copper matte (68% Cu) dipindahkan ke dalam tungku lain dan secara bersamaan ditiupkan udara sehingga terjadi reaksi redoks yang menghasilkan tembaga lepuh (blister copper, 98,9% Cu).


proses pemanggangan tembaga

  • 4.    Dapur reverberatory
         Setelah proses pemanggangan hasil konsentral tersebut di masukkan kedalam dapur reverberatory. Dalam dapur reverberatory terdapat ketel mesin pembangkit energi. Tepung bijih dipekatkan terlebih dahulu, sesudah itu dipanggang sehingga terbentuk campuran FeS, FeO, SiO2, dan CuS. Campuran ini disebut kalsin dan dilebur dengan batu kapur sebagi fluks dalam dapur reverberatory. Besi yang ada larut dalam terak dan tembaga, besi yang tersisa dituangkan ke dalam konventor.
  • 5.    Konventor
       Pada tahap proses terakhir ini besi yang tersisa di tuangkan ke dalam konventor. Udara dihembuskan ke dalam konventor selama 4 – 5 jam, kotoran-kotoran teroksidasi, dan besi membentuk terak yang dibuang pada selang waktu tertentu. Panas oksidasi yang dihasilkan cukup tinggi sehingga muatan tetap cair dan sulfida tembaga akhirnya berubah menjadi oksida tembaga dan sulfat. Bila aliran udara dihentikan, oksida bereaksi dengan sulfida membentuk tembaga blister dan dioksida belerang. Setelah itu, tembaga ini dilebur dan dicor menjadi slab, kemudian diolah lebih lanjut secara elektronik menjadi tembaga murni.




DAFTAR  PUSTAKA










1 komentar:

  1. Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan konsultasi kepada Anda mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.

    Salam,
    (Tommy.k)
    WA:081310849918
    Email: Tommy.transcal@gmail.com
    Management

    OUR SERVICE
    Boiler Chemical Cleaning
    Cooling tower Chemical Cleaning
    Chiller Chemical Cleaning
    AHU, Condensor Chemical Cleaning
    Chemical Maintenance
    Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
    Degreaser & Floor Cleaner Plant
    Oli industri
    Rust remover
    Coal & feul oil additive
    Cleaning Chemical
    Lubricant
    Other Chemical
    RO Chemical

    BalasHapus

Polimer

REACTION INJECTION MOLDING (RIM) DI SUSUN OLEH:  UZAIR                                   (1605106010049) FAKHRUL MIZA         ...